Puasa

Di Samudera-Mu kami mencari
Mata sayup lelaki tua berdiri ringkih
Disapu ombak yang tak tahu teman
Dipeluk kabut yang tak tahu rasa
Pelan-pelan surya tenggelam, pelan-pelan kami terpejam..

Di samudera-Mu kami mencari wajah sayu lelaki tua meniti harap
Dibukanya  rahmat dari arah yang tidak disangka
Diampuninya dosa dari segala sebab dunia
Pelan-pelan peluh ini mengadu, pelan-pelan air mata puh jatuh..

Ya Rabb.. penguasa samudera dan derasnya kehidupan..
Di samudera-Mu kami mencari lelaki tua berdiri ringkih meniti harap
Engakau lebih tau siapa yang kami cari, Ya Rabb....
Engakau juga lebih tau apa pula yang akan terjadi padanya
Jika usia ini tiba pada batas penghabisan
Pertemukanlah sejanak kami pada diri yang kian memua itu
Sempatkan kami untuk berlayar bersamanya lebih lama lagi di samudera ramadhan-mu, Ya Rabb..
Biarkan ia basah oleh siraman rahmat-Mu
Biarkan air matanya jatuh beriring dengan ampunan-Mu
Sebab kami ingin memeluk erat lelaki tua ringih berwajah sayu untuk yang terakhir kali
Sebagai jiwa kami yang kian tak tahu arah..


21 Juli 2012

Read Users' Comments (0)